Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Belajar Membuat Coding di CSS

CODING DI CSS

       Hello guys jumpa lagi dengan postingan lanjutannya, yang sebelumnya kita pernah bahas tentang CSS. Ok, sekarang kita akan bahas pada pembuatan atau membuat codingnya. Sudah siap untuk pusing ? lets go langsung saja.


A.    Coding CSS    

Saat masuk pada bagian CSS, sering dijumpai kode sebagai berikut:

h1 {
    color: #0789de;
   }

Bagian pertama sebelum tanda '{}' dinamakan selector, sedangkan yang diapit oleh '{}' disebut declaration yang terdiri dari dua unsur, yaitu property dan value. Selector dalam pernyataan di atas adalah h1, sedangkan color adalah property, dan #0789de adalah value.

Selain itu ada tiga metode penulisan CSS atribut, yaitu :

(Inline Style Sheet)


CSS didefinisikan langsung pada tag HTML yang bersangkutan. Cara penulisannya cukup dengan menambahkan atribut style="..." dalam tag HTML tersebut. Style hanya akan berlaku pada tag yang bersangkutan, dan tidak akan memengaruhi tag HTML yang lain.

Contoh penulisan CSS dengan metode Inline Style Sheet :

<html>
<head>
<title>Contoh Bentuk Inline </title>
</head>
<body bgcolor="#FFFFFF">
<p id="cth1">
Ini adalah contoh tag P tanpadiformat menggunakan CSS </p>
 
<p id="cth2" style="font-size:20pt">
Tag P ini diformat dengan besar font 20 point </p>
 
<p id="cth3" style="font-size:14pt; color:red">
Tag P ini diformat dengan besar font 14 point, dan menggunakan warna merah </p>
</body>
</html>

Nah segitu dulu, gimana ? Paham ? atau anda bingung ? haahaaa gapapa guys namanya juga proses. Ok lanjut yak. . .



(Embedded Style Sheet)

CSS didefinisikan terlebih dahulu dalam tag <style> ... </style> di atas tag <body>. Pada pendefinisian ini disebutkan atribut-atribut CSS yang akan digunakan untuk tag-tag HTML, yang selanjutnya dapat digunakan oleh tag HTML yang bersangkutan.

Contoh penggunaan CSS dengan metode Embedded Style Sheet :

<html>
<head>
<title>Contoh Bentuk Embedded</title>
</head>
<style>
body {background:#0000FF; color:#FFFF00; margin-left:0.5in}
h1 {font-size:18pt; color:#FF0000}
p {font-size:12pt; font-family:arial; text-indent:0.5in}
</style>
 
<body>
<h1 id="cth1">Judul ini berukuran 18 dengan warna merah!</h1>
<p id="cth2">Tag p ini di format dengan besar font 12 point dengan tipe font Arial dan mempunyai identasi 0.5 inch </p>
<p id="cth3">Yang perlu diperhatikan juga bahwa body disini telah diformat dengan margin kiri 0.5 inch dan warna background biru</p>
</body>
</html>
 
 
B.     Sifat CSS

Ada dua sifat CSS yaitu internal dan eksternal. Jika internal yang dipilih, maka skrip itu dimasukkan secara langsung ke halaman website yang akan didesain. Kalau halaman web yang lain akan didesain dengan model yang sama, maka skrip CSS itu harus dimasukkan lagi ke dalam halaman web yang lain itu.

Sifat yang kedua adalah eksternal di mana skrip CSS dipisahkan dan diletakkan dalam berkas khusus. Nanti, cukup gunakan semacam tautan menuju berkas CSS itu jika halaman web yang didesain akan dibuat seperti model yang ada di skrip tersebut.


Sekian untuk postingan kali ini semoga anda semua memahami ilustrasi tersebut, semoga bermanfaat dan mohon maaf apabila ada kesalahan. Nah untuk postingan selanjutnya Akan kita posting Coding-coding CSS, untuk membantu anda menggunakan CSS. Ok see you the next time. Terima kasih sudah berkunjung.

Posting Komentar untuk "Belajar Membuat Coding di CSS"